Technology Blockchain Web3 and Crypto : Pengenalan Masa Depan Internet "Cryptocurrency"

  

Apa itu Web3

Web3 adalah generasi ketiga dari evolusi internet yang bertujuan untuk mendesentralisasi kontrol dan kepemilikan data, serta memberdayakan pengguna melalui teknologi seperti blockchain, smart contract, dan tokenisasi.

Jika dijelaskan secara berurutan:

• Web1 (1990-an - awal 2000-an): Internet statis (hanya baca)
  
  

• Web2 (2004 - sekarang): Internet interaktif (baca + tulis) tetapi dikendalikan oleh entitas besar seperti Google, Facebook, Amazon
  
  

• Web3 (mulai 2020-an): tahap terbaru internet yang mengedepankan akses, kontribusi, dan kepemilikan (read + write + own) atas data dan nilai digital oleh pengguna, tanpa dominasi satu pihak terpusat.

Teknologi Inti dalam Web3

🔗 Blockchain

• Buku besar digital terdistribusi yang menyimpan transaksi secara permanen dan transparan.
  
  

• Tidak dimiliki oleh satu entitas, tapi dijalankan oleh ribuan komputer (nodes).
  
  

🤖 Smart Contract

• Kontrak digital yang secara otomatis menjalankan ketentuan tertentu dalam jaringan blockchain. Fungsinya menggantikan peran perantara dengan menegakkan aturan interaksi antar pengguna secara langsung
  
  

🪙 Token dan Kripto

• Alat untuk memberi insentif pada partisipasi pengguna.
  
  

• Bisa berbentuk:
  
  

• Fungible Token (seperti ETH, BTC): Digunakan untuk pembayaran
  
  

• Non-Fungible Token (NFT): Representasi unik seperti karya seni, identitas, atau hak milik digital

Web3 Memungkinkan Proyek Komunitas

Alih-alih perusahaan seperti Meta atau Google memutuskan segalanya, Web3 mengedepankan model partisipatif, misalnya:

• Informasi pengguna tersimpan secara aman di dompet digital milik individu(wallet), bukan dalam infrastruktur server yang dikelola oleh perusahaan besar.
  
  

• DAO (Organisasi Otonom Terdesentralisasi) memungkinkan para pemilik token dalam ekosistem Web3 untuk terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan proyek secara demokratis.
  
  

• Kontribusi dihargai secara langsung dalam bentuk token, baik untuk coding, desain, hingga promosi.
  
  

Contoh proyek:

• Ethereum – platform blockchain utama Web3
  
  

• Uniswap – bursa kripto terdesentralisasi
  
  

• Lens Protocol – jejaring sosial Web3
  
  

• IPFS (InterPlanetary File System) – sistem penyimpanan data terdistribusi

Kelebihan Web3

Kelebihan	Penjelasan
🔐 Privasi dan Keamanan	Data terenkripsi dan dimiliki pengguna
🧠 Transparansi	Segala aktivitas bisa diaudit secara publik
🌐 Tanpa Izin (Permissionless)	Siapa pun bisa bergabung tanpa otorisasi
🗳️ Demokratis	Pengguna bisa ikut menentukan arah proyek